Sabtu, 30 Juli 2016

HIPERTENSI



BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Tekanan darah tinggi/hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama). Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit yang sangat berbahaya.
Penderita hipertensi di dunia saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 800 juta orang. Sebanyak 10-30 % dari jumlah penduduk dewasa hampir di setiap Negara.Berdasarkan data Lancet (dalam McMarthy, 2010), jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat. Di India, penderita hipertensi mencapai 60,4 juta orang pada tahun 2002 dan diperkirakan 107,3 juta orang pada tahun 2025.Di bagian lain di Asia, tercatat 38,4 juta penderita hipertensi pada tahun 2000 dan diperkirakan menjadi 67,4 juta orang tahun 2025. Di Indonesia, mencapai 17-21% dari populasi penduduk dan kebanyakan tidak terdeteksi. Di Indonesia banyaknya penderita Hipertensi diperkirakan 15 juta orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi sehingga mereka  cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor resikonya, dan 90% merupakan hipertensi esensial.
B.       RUMUSAN MASALAH
1.    Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2.    Apa penyebab hipertensi?
3.    Faktor apasajakah yang menyebabkan seseorang menderit ahipertensi?
4.    Bagaimana diet untuk  penderita hipertensi?

C.      TUJUAN

Hipertensi atau tekananan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Beberapa faktor yang menyebabkan hipertensi yaitu factor genetika atau keturunan, usia, garam, kolesterol, obesitas atau kegemukan, stress, kafein, minuman beralkohol dan kurangnya olahraga.  Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan pengobatan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Langkah awal yang biasanya dilakukan yaitu merubah pola hidup penderita.
BAB II
PEMBAHASAN

A.      PENGERTIAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg. Hipertensi dalam bahasa inggrisnya adalah Hypertension, Hypertension berasal dari dua kata yaitu Hyper yang berarti tinggi, dan Tension yang berarti tegangan.

          Pemeriksaan tekanan darah menghasilkan dua angka, yaitu angka yang lebih tinggi dan angka yang lebih rendah. Angka yang lebih tinggi didapat ketika jantung berkontraksi (sistolik), sedangkan angka yang lebih rendah didapatkan ketika jantuk berelaksasi (diastolik). Tekanan darah kurang dari 120 / 80 mmHg dapat diartikan sebagai tekanan darah yang normal. Ketika terjadi
tekanan darah tinggi, umumnya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi umumnya terjadi ketika tekanan darah mencapai 140 / 90 mmHG atau lebih, pengukuran tekanan darah ini dilakukan pada lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.

hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (jangka waktu lama)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi harus diwaspadai, karena umumnya pada penderita hipertensi tidak merasakan adanya gejala.  namun  secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal. Jika hipertensi sudahpada level yang berat atau menahun dan tidak diobati, bias timbul gejala antara lain: sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, sesaknapas, gelisah, pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal. Terkadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang harus segera mendapatkan penanganan.

B.       FAKTOR PENYEBAB
Berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, antara lain :
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Seseorang dikatakan terkena hipertensi mempunyai tekanan dara sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastoltik ≥90mmHg. Penyakit in adalah penyakit yang berbahaya karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2, yaitu hipertensi primer atau merupakan hipertensi dengan penyebab yang tidak diketahui secara pasti. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyebab spesifik tertentu, misalnya penyakit ginjal, penyakit endokrin atau karena penyakit koartasio aorta.


B.     SARAN
Penyakit hipertensi bias menyerang siapa saja dan kapan saja. Namun kita bias berusaha untuk mencegah penyakit tersebut. Kami menyarankan beberapa tips berikutini:
  1. Kurang imakanan yang terlalu banyak mengandung garam (terlaluasin)
  2. Rajin berolahraga
  3. Konsumsilah makanan dengan seimbang
  4. Perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayur 
 





DAFTAR PUSTAKA

v  Amirullah.6 cara mudah  menurunkan hipertensi.      http://www.tempo.co/read/news/2013/04/20/060474675/6-Cara-Mudah-Menurunkan-Hipertensi. Sabtu, 20 April 2013 | 03:54 WIB diakses 1 September 2013
v  Gejala penyakit hipertensi darah tinggi. http://gejalahipertensi.com/ diakses 27 September 2013
v  E. haryadi. tips diet bagi penderita darah tinggi. http://www.deherba.com/inilah-cara-cara-diet-bagi-orang-yang-menderita-darah-tinggi.html. diakses 27 September 2013
v  Sugitanoto. Diet untuk penderita hipertensi. http://sugitanotoandhishealthyblog.wordpress.com/2013/03/19/89/ diunggah 19 Maret 3013. Diakses 27 September 2013
v  Cara mencegah hipertensi atau darah tinggi. http://www.dnaberita.com/berita-89042-cara-mencegah-hipertensi-atau-darah-tinggi.html. Rabu 08 Mei 2013 07:03 WIB
v  Diet dash untukpen derita hipertensi. http://carasehatdiet.com/diet-dash-untuk-penderita-hipertensi.html. Diunggah 17 April 2013